Monday, August 26, 2019

Sekar Tiyas Arum, Program Studi Akuntansi 2019


AKUNTANSI KEUANGAN
(Financial Accounting)
“Dibuat untuk memenuhi tugas PKKMB FEB 2019”


Disusun Oleh
Nama             : Sekar Tiyas Arum
NPM              : 1910631030139
Jurusan         : S1 Akuntansi


PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2019


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dengan rasa syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan inayah-Nya makalah tentang akuntansi keuangan telah selesai saya susun sebagai salah satu tugas PKKMB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang 2019. Saya juga berterima kasih kepada kakak pembimbing, teman-teman, serta orang tua saya yang senantiasa mendukung saya untuk menyelesaikan makalah ini sesegera mungkin. Makalah ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, tujuan, tahapan dalam pembelajaran, serta standarisasi akuntansi keuangan. Makalah ini disajikan secara sistematis sehingga memudahkan untuk dibaca dan dipahami. Akhir kata, saya sadar dalam penyusunan makalah ini belum bisa dikatakan mencapai tingkat kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran tentu saya butuhkan. Mohon maaf apabila ada kesalahan cetak atau kutipan-kutipan yang kurang berkenan. Terima kasih.

Karawang, 23 November 2019



                                                                                                                 Penyusun


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………….… 1
1.3 Tujuan Makalah…….………………………………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi Keuangan……………………………………………………………………………… 3
2.1.1 Pengertian Akuntansi Keuangan…………………………………………………… 3
2.1.2 Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli……………..………. 3
2.2 Fungsi Akuntansi Keuangan………………………………………………………………..…. 4

2.2.1 Fungsi Utama Akuntansi Keuangan………………….……………………………. 1

2.2.2 Fungsi Akuntansi Keuangan Menurut Jenis Laporan Keuangannya.. 6

2.2.3 Fungsi Akuntansi Keuangan Berdasarkan Peranannya………………….. 7

2.2.4 Fungsi Utama Laporan Keuangan Bagi Pihak Eksternal…………………. 8

2.3 Tujuan Akuntansi Keuangan…………………………………………………….……………. 9

2.4 Tahapan Dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan……………………………… 9

2.5 Standarisasi Akuntansi Keuangan……………………..………………..……………….. 10





BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………. 12
3.2 Saran…………………………………………………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA
 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
                 Akuntansi keuangan adalah salah satu bidang akuntansi yang bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan suatu satuan usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak eksternal (Supriyono, 1999). Standar Akuntansi Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang disajikan dalam berbagai cara misalnya, laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan. Laporan keuangan untuk tujuan umum termasuk juga laporan keuangan yang disajikan terpisah atau yang disajikan dalam dokumen publik lainnya seperti laporan tahunan atau prospektus.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian dari akuntasi keuangan?
1.2.2 Apa saja fungsi dari akuntansi keuangan?
1.2.3 Tujuan apa yang bisa didapat dari akuntansi keuangan?
1.2.4 Apa saja tahapan-tahapan dalam pembelajaran akuntansi keuangan?
1.2.5 Apa yang dimaksud dengan standarisasi akuntansi keuangan?


1.3 Tujuan Makalah
1.3.1 Mengetahui definisi dari akuntansi keuangan.
1.3.2 Mengetahui informasi seputar akuntansi keuangan.


















BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi Keuangan

2.1.1 Pengertian Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan adalah bagian akuntansi yang secara khusus disediakan oleh perusahaan untuk menghasilkan informasi keuangan yang akan digunakan oleh pihak di luar perusahaan. Informasi keuangan itu berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan perhitungan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan aliran kas. Akuntansi keuangan biasanya tidak digunakan oleh manajemen intern perusahaan, melainkan hanya digunakan oleh pihak-pihak eksternal terkait perusahaan seperti pemegang saham, pemasok, pemerintah, dan juga kreditur. Sederhananya, pengertian akuntansi keuangan adalah bagian akuntansi yang hasil laporan keuangannya dipublikasikan kepada pihak luar perusahaan.
2.1.2 Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli

1.      Akuntansi Keuangan Menurut Warren Reeve Fess (2008:15)

                        Dalam buku Accounting Pengantar Akuntansi”, Warren Reeve Feves                     menjelaskan:
            Financial accounting is primarily concerned with the recording and reporting of economic data and activites for a business. Although suchreports provide useful information for managers, they are the primary reports for owners, creditors, governmental agencies, and the public.”(2008:15)
            Artinya : Akuntansi keuangan adalah pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan. Walaupun laporan tersebut menghasilkan informasi yang berguna bagi  manajer, namun hal itu merupakan laporan utama bagi pemilik (owner), kreditor,  lembaga  pemerintah,  dan  masyarakat umum.”(2008:15)

2.      Akuntansi Keuangan menurut Donald  E.  Kieso,  etal (2008:2)

Dalam bukunya “Akuntansi Intermediate”:
            Akuntansi keuangan adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik pihak-pihak internal maupun pihak eksternal.” (2008:2)

3.      Arti Akuntansi Keuangan Menurut Martani (2012:8)

Akuntansi keuangan berorientasi pada pelaporan pihak eksternal. Beragamnya pihak eksternal dengan tujuan spesifik bagi masing-masing pihak membuat pihak penyusun laporan keuangan menggunakan prinsip dan asumsi-asumsi dalam penyusunan laporan keuangan.
2.2 Fungsi Akuntansi

2.2.1 Fungsi Utama Akuntansi Keuangan

1.      Mengetahui dan menghitung laba ataupun rugi yang sudah didapat oleh perusahaan. Akuntansi keuangan bertujuan memberikan informasi dan data keuangan yang dapat membantu para pengguna laporan untuk mengetahui laba dan rugi perusahaan, juga memprediksi potensi laba di masa yang akan datang.
2.      Memberikan informasi yang bisa berguna bagi manajemen perusahaan. Pihak manajemen membutuhkan informasi keuangan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja, juga paling utama adalah sebagai gambaran alternatif untuk pengambilan keputusan di masa mendatang. Akuntansi keuangan memberikan gambaran beberapa faktor yang mungkin timbul di masa yang akan datang. Gambaran tersebut akan mempermudah pihak manajemen untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya. Semisal saat kondisi perusahaan banyak piutang yang tertunggak, tentu perusahaan akan berusaha untuk mengantisipasi hal itu dengan mengurangi penjualan kredit dan meningkatkan penagihan.
3.      Agar bisa membantu untuk menetapkan hak bagi masing-masing pihak yang mempunyai suatu kepentingan dalam suatu perusahaan, baik itu pihak internal maupun eksternal. Ada hak laba (pemegang saham dan investor), hak pelunasan pinjaman (kreditor dan pemasok), hak pajak terhutang (pemerintah), dan hak balas jasa (manajemen dan karyawan). Bagi pemegang saham dan investor haknya tidak sekedar laba, tapi juga mengetahui perkembangan dan masa depan perusahaan untuk meminimalisir resiko modal dan saham yang mereka miliki.
4.      Untuk mengawasi dan mengendalikan berbagai macam tindakan yang terjadi pada perusahaan. Pemegang saham sebagai pengguna laporan keuangan punya kewenangan untuk mengawasi dan mengendalikan berbagai tindakan strategis perusahaan. Selain pemegang saham pihak intern yang punya peran itu adalah komisaris. Pihak lain dari eksternal yang punya kewenangan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan perusahaan adalah pemerintah melalui regulasi dan kebijakan ekonomi.
5.      Untuk membantu suatu perusahaan dalam mencapai targetnya yang sebelumnya sudah ditentukan. Ada target jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Laporan keuangan mengevaluasi keberhasilan target jangka pendek, dan target jangka pendek menjadi evaluasi untuk mencapai target jangka menengah dan jangka panjang.
6.      Dapat memberikan informasi yang bisa berguna bagi manajemen perusahaan.
7.      Mengetahui dan menghitung laba ataupun rugi yang sudah didapat oleh perusahaan.untuk membantu suatu perusahaan dalam mencapai targetnya yang sebelumnya sudah ditentukan.
8.      Membantu untuk menetapkan hak bagi masing-masing pihak yang mempunyai suatu kepentingan dalam suatu perusahaan, baik itu pihak internal maupun eksternal.
9.      Untuk mengawasi dan mengendalikan berbagai macam suatu kegiatan yang terjadi pada perusahaan.

2.2.2 Fungsi Akuntansi Keuangan Menurut Jenis Laporan Keuangannya

1. Neraca
A.      Menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
B.      Memberikan informasi tentang alokasi penggunaan dana perusahaan yang merupakan kebijakan investasi perusahaan.
C.      Memberikan informasi tentang sumber dana untuk membiayai investasi tersebut.

2. Laporan Laba/Rugi
A.      Menilai keberhasilan operasi dan efisiensi manajemen di dalam mengolah kegiatan operasional perusahaan.
B.      Menilai profitabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dari modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan.
C.      Membuat perencanaan laba yang akan diperoleh di masa datang.

3. Laporan Perubahan Modal (Ekuitas)
A.      Dapat digunakan untuk mengetahui perubahan aktiva
B.      Dapat digunakan untuk mengetahui perubahan kewajiban.
C.      Mengetahui kinerja perusahaan

4. Laporan Arus/Aliran Kas
A.      Membantu investor dan kreditur dalam memperkirakan jumlah kas yang akan diterima dalam bentuk dividen, bunga, atau pengembalian pokok dana yang ditanam di perusahaan.
B.      Membantu manajemen dalam memperkirakan risiko yang mungkin akan terjadi.

2.2.3 Fungsi Akuntansi Keuangan Berdasarkan Peranannya

1.      Fungsi akuntansi keuangan dalam peranannya sebagai pengumpul informasi keuangan. Yaitu untuk mengumpulkan berbagai macam informasi terkait keuangan perusahaan seperti kondisi modal, transaksi penjualan, transaksi pembelian, dan beberapa transaksi lainnya.
2.      Fungsi akuntansi keuangan dalam peranannya sebagai penyedia laporan keuangan untuk pihak eksternal. Yaitu untuk menjadi tolok ukur dari pihak eksternal perusahaan dalam mengambil keputusan terkait perusahaan seperti perjanjian jual beli, besaran pajak, pemberian kredit, dan lain-lain.
3.      Fungsi akuntansi keuangan dalam peranannnya sebagai pengaudit Internal Perusahaan. Yaitu untuk megetahui ada tidaknya kesalahan ataupun penyelewengan yang terjadi di perusahaan, agar dapat segera diidentifikasi dan diatasi.

2.2.4 Fungsi Utama Laporan Keuangan Bagi Pihak Eksternal

1.      Pemegang saham, bagi pemegang saham  laporan keuangan berfungsi sebagai pemberi informasi yang membuat mereka mampu menilai kesanggupan perusahaan dalam membayar dividen. Dividen adalah bagian laba atau pendapatan perusahaan yang besarnya ditetapkan oleh direksi serta disahkan dalam rapat pemegang saham untuk dibagikan kepada para pemegang saham.
2.      Investor, penanaman modal sangat rentan terhadap risiko, mereka sangat membutuhkan informasi data keuangan apakah dana yang mereka investasikan adalah layak (Feasible) atau tidak.
3.      Kreditur, bagi kreditur laporan keuangan berfungsi sebagai pemberi informasi yang kemudian digunakan untuk memberi penilaian atas kesanggupan perusahaan dalam membayar utang pokok.
4.      Supplier, bagi supplier laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai dibayar atau tidaknya tagihan penjualan mereka.
5.      Pemerintah, bagi pemerintah laporan keuangan berfungsi sebagai pemberi informasi untuk menetapkan kebijakan pajak dan sebagai bagian dari data statistik pendapatan skala nasional.
2.3 Tujuan Akuntansi Keuangan

1.      Untuk memberikan sebuah informasi yang bisa dipercaya mengenai sebuah perubahan sumber ekonomi netto suatu perusahaan yg muncul dari suatu aktivitas dalam rangka mendapatkan laba.

2.      Bertujuan untuk memberikan sebuah informasi yg terpercaya mengenai aktiva, kewajiban dan yang terakhir modal.

3.      Bertujuan untuk membantu para pemakai dalam memperkirakan suatu potensi perusahaan untuk menghasilkan sebuah laba.

4.      Bertujuan untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai suatu perubahan sumber-sumber ekonomi & kewajiban seperti informasi mengenai aktivitas belanja.

5.      Bertujuan untuk mengungkapkan suatu informasi lain yang berkaitan dengan suatu laporan keuangan yang relevan untuk sebuah kebutuhan pemakai laporan keuangan.

2.4 Tahapan Dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan

1.      Pengantar akuntansi dasar, pemahaman tentang persamaan dasar-dasar akuntansi, siklus akuntansi, penyusunan kode akun (Chart of account), pencatatan transaksi dan perkiraan, jurnal umum (General ledger), pembuatan kertas kerja (Worksheets), dan laporan keuangan.

2.      Akuntansi keuangan menengah, akuntansi biaya, penyusunan laporan keuangan, pemahaman tentang prosedur akuntansi dan keuangan, meliputi kebijakan dan prosedur : Kas dan setara kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, hutang, dan pajak.


3.      Akuntansi keuangan lanjutan, mempelajari tentang pembentukan persekutuan atau penggabungan usaha (Merger), integritas penyajian laporan keuangan, analisa laporan keuangan, penyusunan laporan keuangan konsolidasi, perubahan kepemilikan saham, penjualan konsinyasi, likuidasi penjualan angsuran, dan investasi saham.

2.5 Standarisasi Akuntansi Keuangan

Standarisasi akuntansi keuangan adalah penyesuaian laporan keuangan yang disiapkan dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. Petunjuk dan prosedur akuntansi yang sesuai terangkum dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Isi PSAK meliputi peraturan tentang standar umum pencatatan, penyusunan, dan penyiapan laporan keuangan yang berdasar pada teori-teori penalaran dan penafsiran yang mendalam oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

PSAK mulai diaplikasikan di Indonesia tahun 1994. Meskipun begitu, perkembangan penyusunan standarisasi akuntansi harus berkaitan dengan perkembangan penyusunan standar akuntansi internasional. Sementara standarisasi akuntansi Indonesia disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), standar akuntansi internasional disusun oleh International Accounting Standards Board (IASB) atau Standar Akuntansi Keuangan Internasional.

Selain PSAK, standarisasi akuntansi keuangan juga harus merujuk pada Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh DSAK dan Dewan Standar Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS IAI). Penyusunan dan pencabutan standar akuntansi keuangan harus mengikuti due process procedure atau prosedur proses yang berlaku yang telah ditentukan dalam Peraturan Organisasi Ikatan Akuntan Indonesia. Proses yang dimaksud antara lain adalah identifikasi isu, konsultasi isu dengan Dewan Konsultatif jika diperlukan, melakukan riset terbatas, dan lain-lain.

Di samping Standar Akuntansi Keuangan (SAK) seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada pula SAK Syariah, SAK ETAP, dan SAK EMKM, seperti berikut :

1.      SAK Syariah adalah PSAK Syariah yang ditujukan untuk lembaga syariah dan non-syariah yang melakukan transaksi syariah.

2.      SAK ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik) merupakan SAK yang bertujuan untuk dipakai oleh entitas yang tidak mempunyai akuntabilitas public yang penting dan menyajikan general purpose financial statement (laporan keuangan untuk tujuan umum) bagi pihak eksternal perusahaan.

3.      Sedangkan SAK EMKM (Entitas Mikro Kecil dan Menengah) adalah SAK yang ditujukan untuk melengkapi keperluan pelaporan keuangan lembaga mikro, kecil, dan menengah.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

           Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Fungsi akuntansi untuk menguhubungkan data ekonomi ke dalam bermacam-macam bentuk perusahaan baik perseorangan maupun  lembaga. Dari suatu laporan akuntansi kita dapat melihat keuangan dari perusahaan tersebut.
           Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan.
          Dari pembahasan yang telah disampaikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa akuntansi sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan bisa dibilang merupakan salah satu komponen yang sangat penting.

3.2 Saran

       Akan lebih baik jika proses ataupun kegiatan akuntansi khususnya dalam suatu perusahaan dilakukan secara baik dan terstruktur supaya hasil yang dikeluarkan juga akan maksimal.

 


DAFTAR PUSTAKA
“Akuntansi Keuangan”, https://www.gurupendidikan.co.id/akuntansi-keuangan, diakses pada 23 November 2019.

“Akuntansi Keuangan”, https://www.zahironline.com/akuntansi/akuntansi-keuangan, diakses pada 23 November 2019. 

“Akuntansi Keuangan”, https://jojopayroll.com/blog/akuntansi-keuangan, diakses pada 23 November 2019.

“Pengertian Akuntansi Keuangan”, https://www.kembar.pro/2015/03/pengertian-akuntansi-keuangan, diakses pada 23 November 2019.

“Pengertian Akuntansi Keuangan”, https://pengertiandefinisi.com/pengertian-akuntansi-keuangan, diakses pada 23 November 2019.

http://e-journal.uajy.ac.id, diakses pada 23 November 2019.


No comments:

Post a Comment