AKUNTANSI
KEUANGAN
(Financial Accounting)
“Dibuat
untuk memenuhi tugas PKKMB FEB 2019”
Disusun Oleh
Nama :
Sekar Tiyas Arum
NPM : 1910631030139
Jurusan : S1 Akuntansi
PROGRAM
STUDI S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS
SINGAPERBANGSA KARAWANG
2019
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah dengan rasa syukur
kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan inayah-Nya makalah tentang akuntansi
keuangan telah selesai saya susun sebagai salah satu tugas PKKMB Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang 2019. Saya juga
berterima kasih kepada kakak pembimbing, teman-teman, serta orang tua saya yang senantiasa mendukung saya
untuk menyelesaikan makalah ini sesegera mungkin. Makalah ini menjelaskan tentang pengertian,
fungsi, tujuan, tahapan dalam pembelajaran, serta standarisasi akuntansi
keuangan. Makalah ini disajikan secara
sistematis sehingga memudahkan untuk dibaca dan dipahami. Akhir kata, saya sadar dalam
penyusunan makalah ini belum bisa dikatakan mencapai tingkat kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran tentu saya butuhkan. Mohon maaf apabila ada
kesalahan cetak atau kutipan-kutipan yang kurang berkenan. Terima kasih.
Karawang, 23 November 2019
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………….
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………….
1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………….…
1
1.3 Tujuan Makalah…….……………………………………………………………………………….
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi Keuangan………………………………………………………………………………
3
2.1.1 Pengertian Akuntansi Keuangan……………………………………………………
3
2.1.2 Pengertian Akuntansi Keuangan
Menurut Para Ahli……………..………. 3
2.2 Fungsi Akuntansi Keuangan………………………………………………………………..….
4
2.2.1 Fungsi Utama Akuntansi Keuangan………………….……………………………. 1
2.2.2 Fungsi Akuntansi Keuangan Menurut Jenis Laporan Keuangannya.. 6
2.2.3 Fungsi Akuntansi Keuangan Berdasarkan Peranannya………………….. 7
2.2.4 Fungsi Utama Laporan Keuangan Bagi Pihak Eksternal…………………. 8
2.3 Tujuan Akuntansi Keuangan…………………………………………………….……………. 9
2.4 Tahapan Dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan……………………………… 9
2.5 Standarisasi Akuntansi Keuangan……………………..………………..……………….. 10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………………….
12
3.2 Saran……………………………………………………………………………………………………
12
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Akuntansi keuangan adalah salah satu
bidang akuntansi yang bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan suatu satuan
usaha atau organisasi tertentu untuk kepentingan pihak eksternal (Supriyono,
1999). Standar Akuntansi Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan
bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya
meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang
disajikan dalam berbagai cara misalnya, laporan arus kas, atau laporan arus
dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
integral dari laporan keuangan. Laporan keuangan untuk tujuan umum adalah
laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pengguna laporan. Laporan keuangan untuk tujuan umum termasuk juga laporan
keuangan yang disajikan terpisah atau yang disajikan dalam dokumen publik
lainnya seperti laporan tahunan atau prospektus.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian dari akuntasi keuangan?
1.2.2 Apa saja fungsi dari akuntansi keuangan?
1.2.3 Tujuan apa yang bisa didapat dari
akuntansi keuangan?
1.2.4 Apa saja tahapan-tahapan dalam
pembelajaran akuntansi keuangan?
1.2.5 Apa yang dimaksud dengan standarisasi
akuntansi keuangan?
1.3 Tujuan Makalah
1.3.1 Mengetahui definisi dari
akuntansi keuangan.
1.3.2 Mengetahui informasi seputar
akuntansi keuangan.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Akuntansi
Keuangan
2.1.1 Pengertian Akuntansi Keuangan
Akuntansi
keuangan adalah bagian akuntansi yang secara khusus disediakan oleh perusahaan
untuk menghasilkan informasi keuangan yang akan digunakan oleh pihak di luar
perusahaan. Informasi keuangan itu berupa laporan keuangan yang terdiri dari
neraca, laporan perhitungan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan
aliran kas. Akuntansi keuangan biasanya tidak digunakan oleh manajemen intern
perusahaan, melainkan hanya digunakan oleh pihak-pihak eksternal terkait
perusahaan seperti pemegang saham, pemasok, pemerintah, dan juga kreditur.
Sederhananya, pengertian akuntansi
keuangan adalah bagian akuntansi yang hasil laporan keuangannya
dipublikasikan kepada pihak luar perusahaan.
2.1.2 Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli
1. Akuntansi Keuangan Menurut Warren Reeve Fess (2008:15)
Dalam
buku “Accounting Pengantar Akuntansi”, Warren
Reeve Feves menjelaskan:
“Financial accounting is primarily concerned with the recording and
reporting of economic data and activites for a business. Although suchreports
provide useful information for managers, they are the primary reports for
owners, creditors, governmental agencies, and the public.”(2008:15)
Artinya : Akuntansi keuangan adalah
pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan. Walaupun
laporan tersebut menghasilkan informasi yang berguna bagi manajer, namun
hal itu merupakan laporan utama bagi pemilik (owner), kreditor,
lembaga pemerintah, dan masyarakat umum.”(2008:15)
2. Akuntansi Keuangan menurut Donald E. Kieso, etal (2008:2)
Dalam bukunya “Akuntansi
Intermediate”:
Akuntansi
keuangan adalah sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan
menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik pihak-pihak
internal maupun pihak eksternal.” (2008:2)
3. Arti Akuntansi Keuangan Menurut Martani (2012:8)
Akuntansi
keuangan berorientasi pada pelaporan pihak eksternal. Beragamnya pihak
eksternal dengan tujuan spesifik bagi masing-masing pihak membuat pihak
penyusun laporan keuangan menggunakan prinsip dan asumsi-asumsi dalam
penyusunan laporan keuangan.
2.2 Fungsi Akuntansi
2.2.1 Fungsi Utama Akuntansi Keuangan
1. Mengetahui dan menghitung laba ataupun rugi
yang sudah didapat oleh perusahaan. Akuntansi keuangan bertujuan memberikan
informasi dan data keuangan yang dapat membantu para pengguna laporan untuk
mengetahui laba dan rugi perusahaan, juga memprediksi potensi laba di masa yang
akan datang.
2. Memberikan informasi yang bisa berguna bagi
manajemen perusahaan. Pihak manajemen membutuhkan informasi keuangan sebagai
bahan evaluasi terhadap kinerja, juga paling utama adalah sebagai gambaran
alternatif untuk pengambilan keputusan di masa mendatang. Akuntansi keuangan
memberikan gambaran beberapa faktor yang mungkin timbul di masa yang akan datang.
Gambaran tersebut akan mempermudah pihak manajemen untuk mempertimbangkan
langkah selanjutnya. Semisal saat kondisi perusahaan banyak piutang yang
tertunggak, tentu perusahaan akan berusaha untuk mengantisipasi hal itu dengan
mengurangi penjualan kredit dan meningkatkan penagihan.
3. Agar bisa membantu untuk menetapkan hak bagi
masing-masing pihak yang mempunyai suatu kepentingan dalam suatu perusahaan,
baik itu pihak internal maupun eksternal. Ada hak laba (pemegang saham dan
investor), hak pelunasan pinjaman (kreditor dan pemasok), hak pajak terhutang
(pemerintah), dan hak balas jasa (manajemen dan karyawan). Bagi pemegang saham
dan investor haknya tidak sekedar laba, tapi juga mengetahui perkembangan dan
masa depan perusahaan untuk meminimalisir resiko modal dan saham yang mereka
miliki.
4. Untuk mengawasi dan mengendalikan berbagai
macam tindakan yang terjadi pada perusahaan. Pemegang saham sebagai pengguna
laporan keuangan punya kewenangan untuk mengawasi dan mengendalikan berbagai
tindakan strategis perusahaan. Selain pemegang saham pihak intern yang punya
peran itu adalah komisaris. Pihak lain dari eksternal yang punya kewenangan
untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan perusahaan adalah pemerintah melalui
regulasi dan kebijakan ekonomi.
5. Untuk membantu suatu perusahaan dalam mencapai
targetnya yang sebelumnya sudah ditentukan. Ada target jangka pendek, menengah,
dan jangka panjang. Laporan keuangan mengevaluasi keberhasilan target jangka
pendek, dan target jangka pendek menjadi evaluasi untuk mencapai target jangka
menengah dan jangka panjang.
6. Dapat memberikan informasi yang bisa berguna
bagi manajemen perusahaan.
7. Mengetahui dan menghitung laba ataupun rugi
yang sudah didapat oleh perusahaan.untuk membantu suatu perusahaan dalam
mencapai targetnya yang sebelumnya sudah ditentukan.
8. Membantu untuk menetapkan hak bagi
masing-masing pihak yang mempunyai suatu kepentingan dalam suatu perusahaan,
baik itu pihak internal maupun eksternal.
9. Untuk mengawasi dan mengendalikan berbagai
macam suatu kegiatan yang terjadi pada perusahaan.
2.2.2 Fungsi Akuntansi Keuangan Menurut Jenis Laporan Keuangannya
1. Neraca
A.
Menunjukkan
posisi keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
B.
Memberikan
informasi tentang alokasi penggunaan dana perusahaan yang merupakan kebijakan
investasi perusahaan.
C.
Memberikan informasi
tentang sumber dana untuk membiayai investasi tersebut.
2. Laporan Laba/Rugi
A. Menilai keberhasilan operasi dan efisiensi
manajemen di dalam mengolah kegiatan operasional perusahaan.
B. Menilai profitabilitas (kemampuan menghasilkan
laba) dari modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan.
C. Membuat perencanaan laba yang akan diperoleh
di masa datang.
3. Laporan
Perubahan Modal (Ekuitas)
A. Dapat digunakan untuk mengetahui perubahan
aktiva
B. Dapat digunakan untuk mengetahui perubahan
kewajiban.
C. Mengetahui kinerja perusahaan
4. Laporan
Arus/Aliran Kas
A. Membantu investor dan kreditur dalam
memperkirakan jumlah kas yang akan diterima dalam bentuk dividen, bunga, atau
pengembalian pokok dana yang ditanam di perusahaan.
B. Membantu manajemen dalam memperkirakan risiko
yang mungkin akan terjadi.
2.2.3 Fungsi Akuntansi Keuangan Berdasarkan Peranannya
1. Fungsi akuntansi keuangan dalam peranannya
sebagai pengumpul informasi keuangan. Yaitu untuk mengumpulkan berbagai macam
informasi terkait keuangan perusahaan seperti kondisi modal, transaksi
penjualan, transaksi pembelian, dan beberapa transaksi lainnya.
2. Fungsi akuntansi keuangan dalam peranannya
sebagai penyedia laporan keuangan untuk pihak eksternal. Yaitu untuk menjadi
tolok ukur dari pihak eksternal perusahaan dalam mengambil keputusan terkait
perusahaan seperti perjanjian jual beli, besaran pajak, pemberian kredit, dan
lain-lain.
3. Fungsi akuntansi keuangan dalam peranannnya
sebagai pengaudit Internal Perusahaan. Yaitu untuk megetahui ada tidaknya
kesalahan ataupun penyelewengan yang terjadi di perusahaan, agar dapat segera
diidentifikasi dan diatasi.
2.2.4 Fungsi Utama Laporan Keuangan Bagi Pihak Eksternal
1.
Pemegang saham,
bagi pemegang saham laporan keuangan
berfungsi sebagai pemberi informasi yang membuat mereka mampu menilai
kesanggupan perusahaan dalam membayar dividen. Dividen adalah bagian laba atau
pendapatan perusahaan yang besarnya ditetapkan oleh direksi serta disahkan
dalam rapat pemegang saham untuk dibagikan kepada para pemegang saham.
2.
Investor,
penanaman modal sangat rentan terhadap risiko, mereka sangat membutuhkan
informasi data keuangan apakah dana yang mereka investasikan adalah layak (Feasible)
atau tidak.
3.
Kreditur, bagi kreditur laporan
keuangan berfungsi sebagai pemberi informasi yang kemudian digunakan untuk
memberi penilaian atas kesanggupan perusahaan dalam membayar utang pokok.
4.
Supplier,
bagi supplier
laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai dibayar atau tidaknya tagihan
penjualan mereka.
5.
Pemerintah,
bagi pemerintah laporan keuangan berfungsi sebagai pemberi informasi untuk
menetapkan kebijakan pajak dan sebagai bagian dari data statistik pendapatan
skala nasional.
2.3 Tujuan Akuntansi Keuangan
No comments:
Post a Comment